Postingan

Rangkuman Langkah penyusunan RPP

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun RPP adalah Menyiapkan bahan yakni silabus, buku-buku materi pelajaran, sintaks dari model-model pembelajaran yang dipilih, menginventaris sumber belajar yang mungkin dapat digunakan. Menyusun RPP dengan langkah-langkah: Mengkaji Silabus; Mengidentifikasi Materi Pembelajaran ; Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD; Menentukan Tujuan;  Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran; Penjabaran Jenis Penilaian , Menentukan Alokasi Waktu, Menentukan Sumber Belajar. Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:       a. mengamati;  b. menanya; c. mengumpulkan informasi; d. mengasosiasi; dan e. mengkomunikasikan KD diorganisasikan ke dalam empat KI. KI-1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa. KI-2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial. KI-3 berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi ajar, sedangkan KI-4 berisi KD tentang penyajian pengetahuan. KI-1, KI-2, dan KI-4 har

Metode Didaktik

  BAB 1 PENGERTIAN DIDAKTIK   1.       Pengertian Didaktik Didaktik berasal dari kata yunani “didoskein” yang berarti pengajaran atau pembelajaran yaitu aktifitas yang menyebabkan timbulnya kegiatan dan kecakapan baru pada orang lain. Di Indonesia didaktik berarti ilmu mengajar, maka pengertian didaktik mengandung pengertian yang sangat luas, pengertian didaktik akan difokuskan pada bagaimana perlakuan guru dalam proses belajar mengajar tersebut. Mengajar menurut pengertian modern adalah aktivitas guru dalam organisasikan lingkungan dan mendekatkannya kepada anak didik sehingga terjadi proses belajar ( nasution:1935:5) Ilmu tentang mengajar disebut didaktik. Dalam mengajar, guru tidak hanya dituntut untuk menanamkan pengetahuan dan kecakapan kepada pelajar tetapi juga mendorong terjadinya proses belajar. Oleh sebab itu, didaktik adalah ilmu yang membahas tentang kegiatan proses mengajar yang menimbulkan proses belajar.[2] Tiap usaha mengajar sebenarnya ingin menumbuhkan atau

Apa Itu Community Relations ??????

Gambar
  HUBUNGAN KOMUNITAS ( community relations ) Pada akhir tahun 1970-an, sebuah pabik Ban di bogor setiap minggu malam mengadakan layar tancep dilapangan didalam komplek pabrik tersebut. Warga masyarakat sekitar pabrik banyak yang mengagendakan kegiatan minggu malamnya menonton film gratis dilapangan milik pabrik. Kegiatan ini membuat warga masyarakat merasa keberadaan pabrik itu memberikan “manfaat”, meski manfaat itu hanya berwujud kesempatan memonton film terbarusecara gratis dan menjadikan acara menonton layar tancep itu sebagai bentuk social gathering . Memang, warga masyarakat sekitar kawasan pabrik diberbagai kota juga menikmati berbagai pemberian, mulai dari hadiah sampai dengan sekedar bantuan pengobatan. Ada yang mendapatkan air bersih, sebagai konpensasi dari keringnya sumur warga masyarakat lantaran pabrik menyedot air tanah. Ada pabrik yang memberi bingkisan setiap menjelang lebaran pada warga masyarakat sekitar. Ada pula pabrik yang memberikan sumbangan sekedarnya pada